Pada hari menjelang Natal seperti ini, bukan hanya orangtua yang sibuk berbelanja. Anak pun ingin membeli banyak hal. Mereka ingin mendapatkan hadiah yang mereka inginkan, ataupun juga menyiapkan hadiah Natal untuk seseorang yang khusus. Namun, jangan biarkan hal ini menjadi lepas kendali. Perayaan Natal ini bukanlah tentang hadiah.
Berilah penjelasan kepada buah hati Anda arti dari Natal sesungguhnya. Ceritakan bagaimana Yesus lahir dalam kesederhanaan. Hadiah yang sesungguhnya pada hari Natal ini harusnya di berikan kepada Yesus. Dialah yang layak menerima hadiah pada hari istimewa ini.
Ajarilah anak Anda bahwa ungkapan cinta kepada orang-orang yang dikasihi adalah hadiah terbesar dalam hidup ini, lebih dari materi yang bisa di beli.
Anda harus memberi penjelasan pada mereka bahwa status materi dan uang bukanlah segalanya dalam hidup ini. Dan jika ia mendapakan kecukupan, hadiah dan banyak fasilitas lainnya, ia adalah seorang anak yang cukup beruntung. Diluar sana banyak anak bahkan hanya untuk makan saja harus berjuang keras.
Jadikan diri Anda sebagai orangtua teladan akan kesederhanaan. Uang dan kekayaan harus dipahami hanya produk sampingan - bukan penyebab - dari kebahagiaan dan merupakan sesuatu untuk dibagi dan dinikmati bersama orang lain.
Kembalikan perhatian akan Natal pada Yesus Kristus, bukan hal lainnya. Ini adalah hari untuk berbagi, hari untuk bergembira dan membagikan sukacita sorgawi.
Sumber : Jawaban.com